KAB. CIREBON - Jajaran Polresta Cirebon dipastikan siap untuk mengamankan arus mudik dan balik Lebaran. Bahkan, ribuan personel gabungan dari sejumlah instansi di Kabupaten Cirebon juga dikerahkan dalam Operasi Ketupat Lodaya 2024.
Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H, mengatakan, petugas gabungan TNI, Polri, BPBD, Dishub, Dinkes, dan lainnya siap memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat yang melaksanakan mudik Lebaran tahun 2024.
"Ada 1.711 personel gabungan yang dilibatkan dalam Operasi Ketupat Lodaya 2024. Terdiri dari personel Polri dan sisanya dari Kodim 0620/Kabupaten Cirebon, Dishub, Satpol PP, Dinkes, dan lainnya, " kata Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H, saat ditemui dalam kegiatan pengecekan pos pengamanan dan pos pelayanan, Kamis (4/4/2024).
Dalam kegiatan tersebut, Kapolresta Cirebon Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H, beserta Forkopimda dan Pejabat di Kabupaten Cirebon diantaranya Bupati Cirebon, Ketua DPRD, Dandim 0620, Ketua Pengadilan Negeri, Kepala Kemenag, Kadis Perhubungan, Kasat Pol PP, dan yang mewakili Kajari, Kadinkes, dan Kepala BPBD Kab. Cirebon mengecek Pos Pelayanan Ramayana Weru, Pos Terpadu GT Palimanan, Pos Pelayanan Rest Area KM 228 A, Pos Pelayanan Rest Area KM 229 B, dan Pos Pengamanan Kanci. Selain melakukan pengecekan juga memberikan bingkisan kepada petugas di pos-pos tersebut.
Ia mengatakan, para personel gabungan tersebut akan disiagakan di 16 pos baik pos terpadu, pengamanan, pelayanan maupun posko pengamanan yang tersebar di wilayah hukum Polresta Cirebon. Adapun lokasinya sebanyak tiga pos di jalur tol, 12 pos di jalur arteri, dan satu posko utama di Mapolresta Cirebon.
Selain itu, di setiap pos-pos tersebut juga disiagakan petugas kesehatan dan dilengkapi berbagai fasilitas yang dapat dimanfaatkan pemudik untuk beristirahat ketika merasa lelah di perjalanan. Diantaranya, kursi pijat refleksi, arena bermain anak, dan lainnya.
Pihaknya juga telah menganalisa untuk melakukan penutupan u-turn di sepanjang jalur arteri di wilayah hukum Polresta Cirebon. Terutama u-turn yang berpotensi menimbulkan kemacetan, tetapi masih terdapat beberapa titik yang tetap dibuka.
"Kami sudah memetakan titik rawan, yakni di setiap persimpangan maupun perempatan hingga pasar tumpah, dan sudah antisipasi seluruhnya agar jangan sampai timbulkan kemacetan bagi pemudik yang melintasi Kabupaten Cirebon, " ujar Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H.
Pihaknya pun menyiapkan rekayasa lalu lintas di jalur arteri maupun jalur tol Kabupaten Cirebon untuk memastikan kelancaran arus kendaraan pemudik. Selain itu, ia mengimbau para pemudik untuk selalu berhati-hati dalam perjalanannya.
"Kami mengimbau pemudik di jalur tol juga tidak berhenti dibahu jalan karena membahayakan bagi pengguna jalan lainnya, silakan beristirahat di rest area yang tersedia. Kami juga siap membantu pemudik apabila mengalami masalah di jalan, dan silakan menghubungi layanan call center 110 Polresta Cirebon apabila mengalami kendala dalam perjalanan mudik ataupun jika melihat terjadinya tindak kejahatan, " kata Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H.