Tolak Kenaikan Harga BBM Subsidi, DPC REPDEM Kab. Cirebon: Bersihkan Negeri dari Mafia Migas

    Tolak Kenaikan Harga BBM Subsidi, DPC REPDEM Kab. Cirebon: Bersihkan Negeri dari Mafia Migas

    CIREBON - Semangat Reformasi 98 adalah memerdekakan negeri ini dari kungkungan oligharky yang dipimpin Soeharto yang telah mengkebiri kesejahteraan rakyat selama 32 tahun lebih. 

    Namun seperti yang kita ketahui bahwasanya semenjak runtuhnya orde Baru atas tekanan gelombang aksi mahasiswa dan rakyat ternyata negeri ini masih juga berada di bawah kungkungan oligharky dengan para mafianya yang selalu saja menjadi penghambat terwujud nya kesejahteraan sejati rakyat. 

    Menurut Nana Suhana Ketua DPC REPDEM Kab. Cirebon, bahwa masuknya periode ke-2 Jokowi sebagai kepemimpinan nasional yang dianggap sebagai simbol kepemimpinan rakyat pun ternyata belum mampu membersihkan negeri ini dari kelompok oligharky dengan praktek mafianya dalam mengelabui kekuasaan negara untuk terus menggerus kesejahteraan rakyat sampai ke titik paling rendahnya, Senin (29/8/2022).

    "Betul dengan kekuasaan yang diamanatkan kepadanya Jokowi telah mampu perlahan menggerogoti beberapa sendi ruang ruang permainan para mafia, dengan dukungan Soliditas Polri dibawah Pimpinan Jendral Polisi Listyanto Sigit Prabowo yang sedang bersih bersih diri dari mafia Judi Online, dan Mafia Narkoda serta mafia investasi, " jelas pria yang akrab disapa Cadul.

    "Kita sadar bahwa beratnya beban subsidi BBM yang hari ini hangat diperbincangkan dari level elit sampai basis akar rumput adalah bagian dari skenario para mafia Migas dan oligharky Politik Orde baru untuk kembali menekan Jokowi untuk kembali menaikan harga jual BBM bersubsidi, " ungkap Cadul.

    "Beratnya beban hidup rakyat yang baru saja merangkak berusaha keluar dari tekanan berat ekonomi pasca berangsurnya krisis akibat pandemi covid-19 ternyata tidak menjadi para mafia migas memberikan secuil empatinya untuk tidak terus menekan Presiden Jokowi untuk segera menaikkan harga jual BBM bersubsidi, " ujar Cadul.

    PDI-Perjuangan sebagai partai yang memang berasal dari rahim murni perjuangan rakyat akan terus senantiasa berada di garis perjuangan rakyat untuk menggapai cita cita dan harapan kesejahteraan nya, dan akan terus bertekad menghadang gerak tamak para oligharky dan mafia. 

    "PDI Perjuangan menolak kenaikan harga BBM itu bukan saja saat PDI Perjuangan sedang tidak berkuasa, akan tetapi saat berkuasapun kami tetap menolak jika memang kenaikan tersebut akan membebani ekonominya wong cilik, " imbuh Cadul.

    Sebagai sayap partai yang selalu tegak lurus dalam menjalan kan arahan partai maka Relawan Perjuangan Demokrasi (REPDEM) tegak lurus untuk bergerak dan berjuang menghadang setiap gerak langkah para mafia dan oligharky. 

    Dalam hal rencana kenaikan harga BBM bersubsidi maka, "Relawan Perjuangan Demokrasi Kabupaten Cirebon dengan tegas berada di garis terdepan untuk mendukung Presiden Jokowi membatalkan kenaikan harga BBM BERSUBSIDI, " pungkas Cadul. (Bekti)

    cirebon jabar
    A. Subekti

    A. Subekti

    Artikel Sebelumnya

    Tanpa Dukungan Pemdes, Pemuda Desa Surakarta...

    Artikel Berikutnya

    Meriahnya Event Kicau Mania Piala Dandim...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Densus 88 AT Polri melakukan pencegahan faham Intoleransi, Radikalisme dan Terorisme di Lingkungan Pelajar SMA N 1 Karangwareng.
    Film Pendek dan Animasi Karya Siswa SMK Budi Luhur Siap Menghiasi Layar Bioskop dalam Rilis Perdana!
    Polresta Cirebon Ungkap 4 Kasus TPPO dan Judi Online, 7 Tersangka Diamankan
    "Dalam Rangka Ops Mantap Praja Lodaya 2024, Kapolsek Beber Sambangi Warga Sampaikan Pesan Kamtibmas untuk saling menjaga Persatuan dan Kesatuan"

    Ikuti Kami