Road Show Wawasan Kebangsaan Satgaswil Jabar Densus 88 AT Polri untuk Pelajar di SMK N 1 Susukan

    Road Show Wawasan Kebangsaan Satgaswil Jabar Densus 88 AT Polri untuk Pelajar di SMK N 1 Susukan
     Satgas Wil Jabar Densus 88 AT Polri memberikan Materi Wawasan Kebangsaan untuk Pelajar di SMK N 1 Susukan, Kecamatan Susukan, Kabupaten Cirebon, Kamis (5/11/24). Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka pencegahan bahaya Faham Intoleransi dan Radikalisme. Kegiatan Road Show Wawasan Kebangsaan di SMK N 1 Susukan ini disambut baik oleh Wakasek Kesiswaan menurut menurutnya. kegiatan wawasan kebangsaan sangat penting bagi siswa-siswi SMK Negeri 1 Susukan dalam menanamkan rasa cinta tanah air dan menguatkan jati diri siswa siswi sebagai masa depan bangsa Indonesia(5/11/24). Kompol H. Satori menyampaikan bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk menumbuhkan kembali rasa cinta tanah air, memberikan pengetahuan kepada peserta tentang bahaya pengaruh paham intoleran, radikalisme, dan terorisme, serta cara pencegahannya. "Kegiatan Road Show Wawasan Kebangsaan bertujuan untuk menguatkan jati diri nilai-nilai luhur bangsa indonesia dan menanamkan rasa cinta tanah air sebagai warga negara Indonesia, memberikan pengetahuan kepada peserta tentang bahaya pengaruh paham intoleran, radikalisme, dan terorisme, serta cara pencegahannya, " katanya. Tim Densus 88 AT Polri mengatakan, kegiatan road show tersebut juga bertujuan agar peserta memahami tentang Nilai-nilai wawasan Kebangsaan dan mengaplikasikannya, selain itu ia juga menjelaskan tentang bahayanya pengaruh faham intoleran, radikalisme dan terorisme. "Melalui kegiatan ini harapan kami para siswa-siswi dapat mengimplementasikan tentang pencegahan secara dini dan Nilai-nilai yg melekat terhadap suatu bangsa sekaligus meneruskan sampai dengan luar sekolah dan masyarakat, " ujarnya. Kompol Satori mengatakan, wawasan kebangsaan dapat diartikan sebagai bentuk pemahaman secara mendalam mengenai bangsa indonesia dengan tujuan untuk mengetahui rasa cinta tanah air. "Sedangkan teror merupakan tindakan memberikan rasa takut kepada orang lain bisa dengan kekerasan atau ancaman kekerasan yang menimbulkan suasana teror atau rasa takut, yang dapat menimbulkan korban yang bersifat massal, sehingga menimbulkan kerusakan atau kehancuran, sebagai contoh kecil dikalngan pelajar sekolah yaitu tawuran antar pelajar" katanya. Menurutnya, media sosial merupakan sarana yang mudah sebagai faktor yang mempengaruhi terorisme. Sehingga harus ditanamkan dalam diri para pelajar yang baik dengan tidak membedakan satu sama lain. "Untuk para pelajar di SMK Negeri 1 Susukan Kabupaten Cirebon agar bijak dalam menggunakan media sosial dan internet karena setiap kegiatan di internet ada jejak digital yang tidak bisa dihilangkan. Wawasan kebangsaan bagi pelajar sangat penting karena menumbuhkan rasa cinta tanah air yang dapat diaplikasikan di kehidupan sehari-hari baik di sekolah ataupun diluar sekolah, " ujarnya. Dengan menanamkan rasa cinta tanah air terhadap diri masing-masing dapat menimbulkan rasa kedisiplinan, kepatuhan dan tidak terlibat dalam hal-hal yang negatif yang bisa berujung kepada tindak kriminal. Para pelajar juga diminta menghindari Judi Online, Narkoba dan tindak Kriminal lainnya yg dapat merusak Bangsa Negara Indonesia.

    polrestacirebon
    Panji Rahitno

    Panji Rahitno

    Artikel Sebelumnya

    Sukseskan tahapan Pilkada Serentak 2024,...

    Artikel Berikutnya

    Jaga Kondusiiftas Jelang Piikada 2024, Polsek...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Densus 88 AT Polri melakukan pencegahan faham Intoleransi, Radikalisme dan Terorisme di Lingkungan Pelajar SMA N 1 Karangwareng.
    Film Pendek dan Animasi Karya Siswa SMK Budi Luhur Siap Menghiasi Layar Bioskop dalam Rilis Perdana!
    Polresta Cirebon Ungkap 4 Kasus TPPO dan Judi Online, 7 Tersangka Diamankan
    "Dalam Rangka Ops Mantap Praja Lodaya 2024, Kapolsek Beber Sambangi Warga Sampaikan Pesan Kamtibmas untuk saling menjaga Persatuan dan Kesatuan"

    Ikuti Kami