KAB. CIREBON - Rangkaian hari jadi Cirebon ke 653 tahun, ribuan orang memadati kawasan Jalan Siliwangi Kota Cirebon, menuju ke Makam Sunan Gunung Jati yang dilalui Kirab Agung.
Kirab agung kembali digelar setelah 2 tahun absen akibat pandemi covid - 19, Jumat (29/7/2022).
Sejumlah kereta kencana seperti Paksi Naga Liman nampak mengawal Kirab Ziarah tersebut, diikuti peserta dari 22 Kelurahan 5 Kecamatan, SKPD dan keraton-keraton yang ada di Cirebon.
Wali Kota Cirebon, H. Nasrudin Azis mengatakan kegiatan Kirab Agung tersebut bertujuan agar kita sebagai orang Cirebon mengenang dan mentauladani apa yang telah diajarkan Wali Allah Syekh Syarif Hidayatullah atau Sunan Gunung Jati.
"Untuk menunjukan semangat tersebut, kita berjalan menuju makam Sunan Gunung Jati untuk berziarah sejauh 4, 5 KM, " Sebutnya.
Kirab Agung salah satu rangkaian Hari Jadi Kota Cirebon ke 653 dan sekaligus peringatan Tahun Baru Islam yang jatuh pada 1 Muharam 1444 H.
Sejumlah peserta mengikuti kirab tersebut dengan berjalan kaki menuju Makam Sunan Gunung Jati.
Sementara itu petugas lalu lintas dari Polres Cirebon Kota memberlakukan Contraflow pada pelaksanan Kirab Agung tersebut, dari Jalan Siliwangi Kota Cirebon hingga Jalan Raya Gunung Jati.
Sementara itu warga sekitar sangat antusias untuk menyaksikan Kirab Agung yang digelar dalam rangkaian Hari Jadi Cirebon ke 653 tahun.
Cepy (40) jauh-jauh dari Kalikoa bawa anaknya sudah tahu jadwal pukul 14:00 WIB bakal ada Kirab Agung di Kota Cirebon, mengaku sudah menunggu dari Pukul 13:00 WIB di Jalan Siliwangi Kota Cirebon.
Baca juga:
Sejarah Kesenian Buraq dari Cirebon
|
"Intinya sih ingin lihat saja sambil bawa anak sekaligus melihat keaneka ragaman budaya dan kendaraan hias sampai ada Kereta Paksi Naga Liman, " ucapnya.
Walaupun kirab agung dengan ribuan peserta yang mengikuti kirab tersebut untuk menuju Makam Sunan Gunung Jati yang berada di Desa Astana, Kecamatan Gunung Jati, sempat terjadi kemacetan panjang, masih terpantau ramai lancar. (Andi/Bekti)