KOTA CIREBON - Maksud hati ingin mencari ikan. Namun ajal menentukan lain, diduga terkena strum alat pencari ikan miliknya. Korban harus meregang nyawa terjatuh di solokan Pilang Perdana Desa Adidharma Kecamatan Gunung Jati Kabupaten Cirebon, Rabu (16/02/2022).
Ditempat terpisah Kapolres Cirebon Kota AKBP M. Fahri Siregar, SH.SIK.MH. membenarkan kejadian tersebut, "Pihaknya telah menerima adanya laporan temu mayat seorang laki-laki sudah dalam keadaan meninggal dunia dan tertelungkup di solokan. Ditemukan oleh warga sekira pukul 10.00 Wib di solokan belakang perumahan pilang perdana dekat rel kereta api, " ungkap Mantan Kasubbid gakkum PMJ ini.
"Mayat tersebut belum diketahui identitas, Adapun ciri-ciri mayat tersebut Berjenis kelamin laki-laki, Umur sekitar 40 tahun, Rambut lurus berwarna hitam, Menggunakan baju belang berwarna putih navi, Celana loreng berwarna putih hitam, menggunakan sepatu berwarna putih, menggunakan alat setrum pencari ikan, Drigen, Aki dan jaring serta membawa tas selempang berwarna merah, " paparnya melalui Kasat Reskrim AKP Perida Apriani Sisera Panjaitan, S.IK.MH. didampingi Kapolsek Gunung Jati AKP Abdul Majid, SH.
Lanjut Perida, penemuan mayat tersebut berawal dari keterangan saksi yang sedang bekerja di PT. KAI Properti Manajemen melakukan pemotongan rumput samping rel kereta kilometer 217+9/0 Hulu. Tanpa sengaja melihat kaki seseorang tepatnya di solokan perumahan pilang perdana. Kemudian saksi penasaran dan mendekati kaki seseorang tersebut yang dari tadi tidak bergerak atau tidak ada gerak geriknya.
"Setelah dekat ternyata seseorang tersebut tidak bergerak sama sekali dan mayat tersebut dalam keadaan tertelungkup ke solokan kemudian Saksi memberitahukan ke warga masyarakat sekitar bahwa ada orang tergeletak, " ungkap Kasat yang baru beberapa hari menjabat Kasat reskrim Ciko ini.
Baca juga:
Polri Siap Tindak Dugaan Permainan Karantina
|
Hal senada juga disampaikan oleh Kapolsek Gunung Jati, mayat tersebut diduga terkena strum alat pencari ikan miliknya. Karena tidak ada tanda-tanda kekerasan. Mayat meninggal dalam keadaan tertelungkup dengan posisi wajah mayat tenggelam kedalam solokan di bawah badan terdapat dua pipa alat setrum pencari ikan dan Mayat tersebut dalam keadaan sudah kaku diduga meninggal pada malam hari saat mencari ikan di solokan.
"Kondisi mayat pada saat itu terdapat luka pada bagian telinga sebelah kiri dan pipi sebelah kiri diduga bekas gigitan hewan Air kemudian kondisi kulit bagian muka lebam akibat terendam di kali, " jelas AKP Abdul Majid, SH.
Iptu Ngatidja, SH.MH Kasi humas Polres Cirebon Kota menambahkan, Sekitar Pukul 10.40 Wib dilakukan olah TKP selanjutnya melakukan evakuasi mayat oleh team Inafis dari Polres Cirebon Kota beserta Polsek Gunung Jati. Selanjutnya korban di bawa ke RS. Gunung Jati dengan menggunakan Randis Ranger Polsek Gunung Jati dan memberikan informasi pada warga, barangkali ada yang merasa kehilangan salah satu anggota keluarganya. (As)