KABUPATEN CIREBON - Kemajuan zaman dan perkembangan teknologi jangan sampai menggerus identitas, kultur maupun karakter manusia Indonesia.
Manusia Indonesia dikenal dengan keramahtamahannya, sopan santun dan menghormati orang tua serta yang lebih tua. Identitas ini bahkan sudah oleh bangsa-bangsa di dunia.
"Saya minta kepada para guru maupun kepala sekolah agar membimbing anak didiknya dengan baik dan benar. Didik anak-anak kita menjadi manusia yang handal, berkualitas, memiliki keimanan kuat, sopan, ramah tamah dan menghormati orang tua. Para guru dan kepala sekolah harus menjadi agen perubahan di tengah derasnya budaya asing yang masuk, " kata H. Imron, Bupati Cirebon.
Pernyataan ini dikemukakan Bupati Imron saat pengambilan sumpah dan pelantikan kepala sekolah (kepsek), P3K, pejabat fungsional, serta penyerahan surat keputusan CPNS di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon.
Acara pengambilan sumpah dan pelantikan yang dilaksanakan pada Kamis (14 April 2022) digelar secara virtual. Kepala SD yang dilantik secara langsung hanya beberapa orang saja yang dipusatkan di Aula Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon.
Hadir Kepala BKPSDM, Hilmi Rivai, Plt. Kadisdik, Ronianto, Inpektur di Inpektorat Kabupaten Cirebon, Iyan Ediyana dan perwakilan Polri maupun TNI.
Lebih jauh Bupati Imron menambahkan, upaya melakukan perbaikan mental harus dimulai dari diri sendiri. "Para guru dan kepala sekolah harus memberi contoh yang baik kepada anak didiknya, " tandas orang nomor satu di Pemkab Cirebon ini.
Kepada para kepala sekolah, P3K, pejabat fungsional dan CPNS yang dilantik, dirinya meminta agar cepat beradaptasi serta menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya.
Sebagai abdi negara dan masyarakat, lanjutnya, harus melayani rakyat serta patuh pada aturan. Secara khusus, bupati mengingatkan pentingnya menjaga Pancasila dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Indonesia adalah negara dengan beragam suku, agama, ras dan golongan. Di Kabupaten Cirebon juga beragam. Keberagaman ini jangan dipersoalkan, karena itulah kekayaan yang dimiliki. Utamakan kebersamaan, toleransi dan saling menghormati. Didik anak-anak kita tentang hal-hal itu, dengan tetap mengedepankan ilmu agama, " tandasnya.
Dalam kesempatan itu, sebanyak 211 kepala SD yang dilantik, satu orang pejabat pengawas, 21 pejabat fungsional, penyuluh pertanian, 11 pegawai paramedik veteriner, seorang perencana, empat kepala puskesmas dan delapan guru SD. Untuk P3K, jumlahnya 1.715 orang. (Subekti)