Bupati Cirebon Sangat Antusias dengan Kiprah LPK Grand Wisata Cirebon

    Bupati Cirebon Sangat Antusias dengan Kiprah LPK Grand Wisata Cirebon

    KABUPATEN CIREBON - Sebanyak 49 orang kru kapal pesiar peserta didik LPK Grand Wisata Cirebon, diberangkatkan ke Luar Negeri. Mereka akan bekerja di beberapa kapal pesiar internasional berbendera Ingris dan Amerika Serikat. Sepanjang tidak melakukan pelanggaran berat, mereka boleh bekerja sesuai keinginan mereka. 

    "Mereka sesukanya bekerja di kapal pesiar. Asal tidak terlibat perkelahian, mencuri atau pelecehan seksual, mereka bebas memilih masa kerja, " kata Direktur Utama LPK Grand Wisata Cirebon, Ali Wardana, Sabtu (14/5/2022) saat melakukan syukuran pemberangkatan di Pendopo Bupati Cirebon.

    Ali menjelaskan, sistem kerja yang diberikan dalam satu tahun, hanya bekerja selama sepuluh bulan saja. Sedangkan dua bulannya, harus mengambil cuti dan diberikan kesempatan untuk pulang ke Indonesia. Alasannya, prinsip kerja di Eropa adalah, semakin lama meninggalkan keluarganya, maka semakin lama pula etos kerja mereka akan semakin menurun.

    "Jadi dalam satu tahun kerja, mereka hanya bekerja selama sepuluh bulan. Dua bulannya ya cuti pulang ke Indonesia, " ungkapnya.

    Saat ini LPK Grand Wisata Cirebon, sudah 12 tahun berdiri. Selama kurun waktu tersebut, sudah ada 3.000 lulusan yang disalurkan bekerja di beberapa kapal pesiar internasional. Dirinyapun menilai, Pemkab Cirebon sangat mendukung program tersebut, sehingga lembaga kursusnya merupakan lembaga kursus terbaik se-Indonesia.

    "Atas dukungan Pemkab Cirebon, lembaga kami merupakan lembaga kursus terbaik se-Indonesia. Kami sudah meraih akreditasi A, jadi dukungan dan support Pemkab Cirebon sangat membantu kami, " terangnya.

    Sedangkan Bupati Cirebon, Imron, mengaku antusias dengan kiprah LPK Grand Wisata Cirebon. Bupati menilai, bahwa semua pekerja di Kabupaten Cirebon yang berangkat ke luar negeri, merupakan pahlawan devisa. Imron berpesan, supaya mereka bisa menjaga nama baik Kabupaten Cirebon.

    "Mereka merupakan pahlawan devisa. Tolong jaga nama baik Kabupaten Cirebon dan nama baik negara. Jangan lupa, gaji yang diterima harus dikelola dengan baik, supaya bisa dipakai sebagai modal usaha saat selesai bekerja nanti, " ucap Imron.

    Sedangkan, anggota DPRD Kabupaten Cirebon dari fraksi PDIP, Aan Setiawan sepakat dengan bupati, agar mereka menjaga nama baik daerah, bangsa dan keluarga. Dengan tingkat pengangguran Kabupaten Cirebon yang cukup tinggi, dengan kehadiran LPk Grand Wisata Cirebon, setidaknya bisa mengurangi tingginya angka pengangguran.

    "Tolong Kadis Disnakertrans mencatat semua warga Kabupaten Cirebon yang berangkat ke luar negeri. Ini supaya data pengangguran di Kabupaten kita, jelas. Bagaimanapun mereka adalah pahlawan devisa Kabupaten Cirebon, " tukasnya. (Bekti)

    A. Subekti

    A. Subekti

    Artikel Sebelumnya

    "Bareng-bareng Janji", Ayu-Asdullah Saling...

    Artikel Berikutnya

    Kuatkan Struktur Partai, Pengurus PAC Pekalipan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Pasca Pilkada 2024, Perangkat Desa Luwung Kencana Ajak Masyarakat Jaga Kondusivitas dan Kedamaian
    Bhabinkamtibmas dan Babinsa Polsek Kaliwedi Hadiri Pengajian Sedekah Bumi di Desa Wargabinangun
    Cegah Kemacetan Polsek Karangsembung Laksanakan Pengamanan Dan Pengaturan Di Perempatan Desa Karanganyar.
    Ps. Kanit Binmas Polsek Beber Beri Penyuluhan Bahaya Narkoba, Ajak Perangkat Desa Greged Wujudkan Lingkungan Bebas Narkoba

    Ikuti Kami